.

Selasa, 17 September 2013

Sejarah banyuwangi etno carnival

Banyuwangi Ethno Carnival
Logo Banyuwangi Ethno Carnival
Banyuwangi Ethno Carnival (Indonesia : Karnaval Etnik
Banyuwangi ) atau sering disebut BEC adalah sebuah
even karnaval busana yang setiap tahun digelar di
Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur . Dilaksanakan
pertama kali pada 2011. Rute yang dilalui adalah dari
Taman Blambangan hingga Kantor Bupati Banyuwangi
melewati jalan-jalan protokol Kota Banyuwangi
sepanjang 2,2 kilometer.
Latar Belakang
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggagas event
ini bertujuan mampu menjembatani modernisasi seni
budaya lokal yang selama ini tumbuh kembang dalam
kehidupan masyarakat Banyuwangi menjadi sebuah
event dalam bentuk parade berskala Internasional
tanpa harus merubah nilai-nilai yang sudah
berkembang dan tumbuh di dalam masyarakat baik
spirit maupun filosofinya. [1]
↑Kembali ke bagian sebelumnya
Penyelenggaraan
BEC 2011, adalah Banyuwangi Ethno Carnival yang
pertama digelar di Banyuwangi. Peserta dengan
kostum warna-warni berjalan sepanjang jalan protokol
kota Banyuwangi. Peserta berasal dari siswa SMA di
Kabupaten Banyuwangi. Karnaval ini dibagi menjadi 3
defile yakni Damarwulan, Gandrung dan Kundaran
BEC 2 : Re-Barong Using, dilaksanakan pada 18
November 2012. Memakai rute yang sama namun
dengan peserta yang lebih banyak. Banyuwangi Ethno
Carnival kali ini mengusung tema Re-Barong Using,
yakni kostum peserta memakai pernak pernik barong
khas Using (Banyuwangenan). Peserta dibagi menjadi
3 defile yakni. Defile barong merah, barong kuning dan
barong hijau. Ada juga tamu dari Jember Fashion
Carnaval yang ikut ambil dalam event ini.
BEC 3 : The Legend of Kebo-keboan Banyuwangi
Ethno Carnival kali ini mengusung salah satu budaya
di Banyuwangi yakni Kebo-keboan. Budaya Kebo-
keboan ini berasal dari Desa Alasmalang, Banyuwangi.
↑Kembali ke bagian sebelumnya