.

Minggu, 15 September 2013

Penyebab kanker mulut


Oral Seks
Penyebab
Kanker
Tahukah
anda
bahwa
aktivitas
oral seks
bisa
menyebabkan timbulnya kanker mulut? Sebuah
penelitian dari The John Hopkins University School of
Medicine scientists menyebutkan bahwa aktivitas oral
seks merupakan salah satu cara berpindahnya human
papillomavirus (HPV) yaitu virus penyebab terjadinya
kanker servik dari servik ke mulut yang bisa
menyebabnya munculnya kanker mulut.
Sebuah studi juga mengemukakan jumlah penderita
kanker mulut setiap tahun nya semakin bertambah
selama sepuluh tahun terakhir ini, bahkan melebihi
penderita kanker testis dan kanker servik itu sendiri.
Rata-rata penderita tersebut adalah mereka yang berusia
dibawah 45 tahun dimana aktifitas seksual mereka
sedang tinggi.
Pencegahan
Meski oral seks merupakan salah satu penyebab kanker
mulut namun anda tak perlu terlalu khawatir, karena
resiko terjangkitnya kanker mulut melalui seks oral
masih terbilang rendah yaitu 1:10.000 orang. Sebaliknya
rokok masih manjadi faktor utama menyebab kanker
mulut disamping alkohol. Keduanya beresiko lebih tinggi
30 kali menyebabkan kanker mulut dibanding oral seks.
Namun ada baiknya anda tetap waspada, tetap setia dan
tidak bergant-ganti pasangan dalam melakukan
hubungan seksual merupakan cara terbaik menghindari
diri anda dari kanker mulut. Cara lainnya adalah dengan
terlebih dahulu memerikasaan diri anda dan pasangan ke
klinik gigi dan gusi untuk melakukan tes STD atau
pengecekan kesehatan mulut untuk memastikan bahwa
anda atau pasangan tidak membawa virus HPV. Hal ini
terutama dilakukan bagi pasangan yang hendak
menikah.
Vaksinasi
Vaksinasi juga merupakan alternatif pencegahan
terjangkitnya virus HPV, namun vaksinasi HPV hanya
dilakukan untuk wanita terutama wanita muda,
sementara bagi pria hanya bisa melakukan vaksinasi
pencegahan kanker servik melalui suntikan yang
dilakukan selama 6 bulan dengan biaya yang terbilang
mahal.
Riwayat Seksual Pasangan
Tidak yakin dengan riwayat seksual pasangan kadang
membuat anda tetap merasa tidak aman melakukan oral
seks meski hasil tes menyatakan bahwa anda berdua
tidak membawa virus HPV. Untuk itu tidak ada salahnya
jika anda memakai pelindung atau kondom saat
melakukan oral seks. Meski cara tersebut bukan cara
menyenangkan bagi kehidupan seksual anda dan
pasangan, namun play safe lebih baik dibanding
pengobatan bukan?
Penanganan
Deteksi lebih dini terhadap kanker mulut dapat
memperbesar tingkat keberhasilan pengobatan. Waspada
jika terjadi luka disekitar membran mulut yang tak
kunjung sembuh setelah tiga minggu, atau munculnya
benjolan-benjolan kecil disekitar mulut berwarna merah
dan putih. Segera hubungi dokter anda secepatnya jika
anda mengalami indikasi terjangkitnya kanker pada
mulut anda.
Sumber : http://www.dechacare.com